TULANG BAWANG BARAT Lampung.sumselnews.co.id |Nasib Naas Jelang Idul Adha, yang dialami atas nama Sepli warga Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) provinsi Lampung diduga menjadi korban tabrak lari, pada Sabtu(9/7/2022).
Informasi yang didapatkan, dari keterangan keluarga kandung korban Febminiati mengatakan, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di jalur dua Kelurahan Panaragan Jaya sekira pukul 10.30 WIB pagi hari tepatnya di rawa kebo.
” Ceritanya kan, Adik saya dari arah tugu naga hendak pulang ke rumah menunggangi kendaraan motor matic jenis Honda Beat dengan Nomer Polisi BE 5393 IK, kemudian mobil jenis kijang atau seperti fanter dengan tiba-tiba menabrak dia dari belakang lalu dia tidak sadarkan diri ,”katanya.
Febminiati juga menerangkan menurut keterangan warga sekitar
yang mendengar adanya kecelakaan langsung memberikan pertolongan, namun naas sang sopir pengendara mobil yang menabrak korban bukannya menolong justru melarikan diri tidak menghiraukan korban.
“Sedih mendengar cerita dari warga di sekitar lokasi kejadian adik saya sudah tergeletak dipinggir jalan mobil ataupun pengemudinya yang tidak dikenal menabrak itu bukannya mau menolong malah kabur,”tuturnya.
Kakak korban menyatakan akibat insiden tersebut, adiknya Langsung dibawa olehnya bersama keluarga ke poned, untuk mendapatkan pengobatan secara medis.
“Kondisi adek kami sedang menjalani pengobatan medis korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dibagian kepala di jahit, dibagian tangan dan kaki mengalami luka memar hingga pinggangnya dan motor rusak parah. Gak tau plat mobil nya, ada yang melihat warnanya Biru, ada juga bilang merah, sepertinya mobil itu dua warna, cuma bemper mobil itu jatuh. Dan ini dipakai untuk barang bukti kami,” jelasnya.
Setelah mengobati korban dengan didampingi keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polres Tubaba Polda Lampung agar terduga pelaku pengendara mobil yang menabraknya bisa di ketemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Udah laporan tadi ke polres Tubaba, kami harap bisa di tindak lanjuti karena ini rasa kemanusiaan yang harus di pertanggung jawabkan oleh yang menabrak adik saya. Kami juga sudah berupaya sebelum laporan untuk cek cctv di sejumlah tempat namun tidak bisa karena harus pihak Polisi yang bisa melihatnya,”pungkasnya.
Meski polisi sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban secara lisan atas insiden tabrak lari tersebut hingga berita ini diterbitkan menurut informasi dari keluarga korban pihak satlantas polres Tubaba belum juga melakukan olah kejadian perkara (TKP).
Kami terus menggali informasi terhadap pihak polres setempat, terkait kejadian tersebut sambil menunggu keterangan resmi pihak kepolisian.
(Madi)