LAMPUNG TENGAH | Keluhan kembali di sampaikan masyarakat terkait akses jalan kabupaten di Kampung Sri Way Langsep Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.
Kondisi jalan tanah yang belubang dan berdebu saat kemarau, sangat menggangu akses jalan pada masyarakat dan pengguna jalan saat hendak menjual hasil bumi dan hasil usaha.
Sementara itu, Kepala Kampung Sri Way Langsep Sulaiman juga menyampaikan harapan yang sama kepada pihak pemerintah terkait.
“Ini kan jalan kabupaten, kalau musim hujan jalan ini tidak terlibat, banyak lobang, kalau musim kemarau debu sangat menggangu,” kata Sulaiman.
” Untuk akses jalan ini merupakan akses jalan dari beberapa kecamatan lain yang sering dilewati kendaraan berat sehingga kualitas jalan ini belum layak untuk muatan berat, ya kami minta minimal dicor, agar masyarakat senang dan mudah untuk membawa hasil usaha mereka, karena disini mayoritas pengusaha batu bata,” ucapnya.
“Kalau jalan seperti ini, mubil jarang yang mau masuk untuk mengambil hasil usaha masyarakat kami,” kata Kepala Kampung Sulaiman, Senin 18/07)2022 pada awak media ini.
Lebih lanjut Kepala Kampung Sulaiman juga menyampaikan untuk pajang jalan tersebut yang perlu di perhatikan berkisar 2700 Meter.
Ironisnya, jalan ini belum tersentuh aspal sama sekali, sejak puluhan tahun yang lalu.
“Untuk jalan ini sekitar 2700 meter, kami sangat berharap pemerintah bisa melihat hal ini, karena sejak saya kecil belum pernah lihat aspal dijalan ini,” tutupnya.
Pewarta : Nazori
Editor : Darmawan