TULANG BAWANG BARAT Lampung.sumselnews.co.id | Sejumlah warga datangi Kantor Cabang PT. PNM Mekar yang beralamatkan di Tiyuh Candra Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, lantaran ulah oknum bagian administrasi kantor dan Team penagih, dinilai merugikan dan bikin resah.
PT. PNM Mekar ini adalah persero dan Badan usaha milik negara ( BUMN ) yang bertugas khusus memberdayakan usaha mikro, menengah dan koprasi ( UMKM ).
Teknis pinjaman PT. PNM diberikan sistem berkelompok dari 2 juta sampai 5 juta per orang serta dibayar setiap minggu.
Dikatakan salah satu konsumen atas nama Masiah dan keluarganya warga masyarakat RT.002 RW.005 Tiyuh Pagar Dewa Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten setempat bahwa, dirinya merasa kecewa dan menyayangkan ulah para oknum Tim pihak Mekar, karna dirinya sudah berupaya lakukan pelunasan pinjaman, Namun namanya masih terdaftar disistem.
“Iya kami mesa dirugikan dan diresahkan, ceritanya begini kita sudah melunasi utang sebesar 3 juta karna berniat ingin mengajukan kembali di Bank Mandiri dengan berharap dapat dicairkan pinjaman lebih besar,”kata Masiah kepada awak media saat jumpa dikantor pada, Rabu (27/7/22).
Setelah sekian kali, sambungnya, mendatangi pihak Bank Mandiri tidak bisa ACC nilai pengajuan pinjamannya sebelum atas nama tersebut dihapus dari sistem di PT. PNM Mekar.
“Untuk melunaskan utang itu saja duit dapat kami pinjam supaya nama saya dihapus dari daftar, tujuan kita supaya memudahkan proses pengajuan pinjaman yang lebih besar di Bank mandiri, tidak bisa dicairkan terhambat karna atas nama kita masih tercantum di mekar,”ratap Masiah.
Ibu rumah tangga itu mengutarakan atas ketidak konsekuen pihak petugas Mekar dirinya merasa kecewa, dirugikan dan sebelumnya resah tidak nyaman semasa masih menjadi nasabah. Dikarenakan penagihan oleh petugas bank mekar sampai larut malam bahkan jam 11, 00 wib pun masih menunggu bayaran dari nasabah.
“Heran saya, sama perempuan tukang tagih seperti ditekan untuk minta bayar, dan yang menandatangani bukan dari Nasabah tapi dari petugas PT. PNM Mekar, mereka tidak mau pulang bisa sampai malam pukul 11.00 kalau belum dapat bayaran, kalau sampai tidak bisa membayar, apalagi dikampung malu sama tetangga.”pungkasnya.
Kemudian dikonfirmasi berbarengan Kepala Cabang dan bangian administrasi Input data
PT. PNM Mekar ditempat, mengatakan semua itu telah diatur melalui proses pengajuan untuk penghapusan nama peminjam atau konsumen yang telah melunaskan.
“Sabar ini masih diproses tunggu saja pasti kami hapus dari sistem A/n ibu Marsiah,”kata Isti kepala cabang kepada awak media pada, Rabu (27/7/22).
Selanjutnya saat disingung mengenai aturan tata tertib soal waktu team penagih konsumen sampai larut malam iapun membenarkan itu, karna sesuai perjanjian awal dengan para nasabah disaat mereka mengajukan pinjaman.
Iya itu memang benar sesuai perjanjian sama nasabah, karna banyak nasabah yang bandel gak mau bayar kami semalem aja pulang jam. 00.30,”pungkasnya. (Madi)
