TULANG BAWANG -Puluhan hewan ternak milik warga Menggala Selatan, Kecamatan Menggala,Kabupaten Tulang Bawang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tulang Bawang dampingi Dinas Pertenakan Hewan Provinsi Lampung.
Turun langsung ke lokasi untuk mengecek kerbau milik warga yang terjangkit PMK untuk mengambil sempel
beberpa hewan ternak yang akan bawa di laboratorium saat pantauan media di lokasi Kamis, (04/08/2022).
Kabid peternakan dan kesehatan hewan, Tulang Bawang Nasib Subagio menggatakan,pihaknya sudah melakukan pengecekan di beberapa tempat lokasi hewan ternak yang terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) , serta Melakukan pengambilan sempel dibeberapa hewan ternak yang terindikasi terkena wabah (PMK) untuk dilakukan uji laboratorium. Ucap Nasib Subagio kepada wartawan.
Nasib Subagio juga menghimbau kepada para peternak hewan, untuk segera memisahkan hewan ternak yang terindikasi terkena wabah penyakit mulut dan kuku, agar tidak menular dengan hewan ternak lainnya.
,”Untuk masyarakat yang memeilhara hewan ternak, apa bila terkena penyakit PMK kepada hewan ternak,agar tidak menular kepada hewan yang lain, maka herwan ternak yang terindikasi PMK di pisahkan, agar tidak menular ke hewan lain,” jelasnya.
Di tempat yang sama Efredi warga menggala selatan,membeberkan awal muda terkena Penyakit PMK, sebanyak 24 hewan ternak 8 ekor sapi dan 16 ekor kerbau yang terserang penyakit kuku dan mulut (PMK), 4 diantaranya mati.
Sebelum ditemukan mati, penyakit tersebut menyerang dibagian kaki yang menyebabkan kuku kaki belakang pecah, mulut mengeluarkan busa serta nafsu makan berkurang.
Penyakit tersebut menyerang hewan ternaknya sejak dua pekan terakhir kata dia.
Lebih lanjut Efredi menggatakan, Pihaknya juga sudah sempat melakukan upaya pengobatan , mulai dari penyemprotan disinfektan di areal kandang dan juga memberi obat-obatan tradisional.(G/Affyt)