PRINGSEWU | Perbaikan Jalan disimpang empat Lampu merah pasar induk Pringsewu anggaran APBN PUPR diduga asal jadi.
Pasalnya, masih dalam hitungan hari terlihat kasat mata lapisan aspal sudah mengelombang dan sebagian rusak.
Hal tersebut sangat dikeluhkan masyarakat dan para pengguna jalan yang mana, sudah beberapa kali diperbaiki dalam hitungan hari sudah rusak kembali.
Keluhan disampaikan WN Pengguna jalan yang juga masyarakat setempat mengeluh atas kinerja pihak terkait yang sangat dinilai buruk dalam pelaksanaan yang menggunakan anggaran dari uang rakyat.
“Saya heran sebenarnya siapa yang salah, sudah berapa kali diperbaiki dalam beberapa bulan terakhir, tapi belum satu bulan sudah hancur lagi,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC KSPSI Kabupaten Pringsewu Syamsi Ahmadi yang sangat prihatin melihat kinerja dari PU yang dinilai sangat asal-asalan.
“Kami sebagai masyarakat Pringsewu sangat menyayangkan dengan rehab jalan yang terkesan asal jadi ini, kami mohon pihak pemerintah terutama pihak PU untuk bisa merealisasikan anggaran sesuai spesifikasi,” ujarnya.
Sementara itu, disampaikan Rasyid sebagai pelaksana pekerjaan mengatakan saat kami konfirmasi Rabu 21/09/2022 bahwa, pihaknya akan segera membongkar kembali aspal yang rusak tersebut dan akan diperbaiki kembali.
Saat kami konfirmasi pihak PUPR Badan Penanganan Jalan Nasional melalui Prayit melalui saluran handphone, namun tidak ada tanggapan.
(DR)