TANGERANG | Pelaksanaan Porprov VI Banten di kota Tangerang yang telah memasuki hari ke – 8 berjalan lancar untuk kontingen kabupaten Tangerang, namun Koni Kabupaten Tangerang menghadapi beberapa kendala dalam bersaing mengejar perolehan mendali emas. (27/11/2022)
Kendala terbesar koni kabupaten Tangerang adalah sistem rekapitulasi mendali proprov Banten VI yang dirasakan tidak mengusung spririt fair play dan sportivitas.
Kepada awak media Ketua Kontingen Kabupaten Tangerang Taupik emil mengatakan, dimana pada hari pertama kami mudah mengakses data perolehan mendali hingga atlet yang mendapatkan mendali emas,perak dan perunggu. Namun melewati hari ketiga pertandingan, kami sangat sulit mendapatkan data tersebut hingga hari ini, Minggu, 27/11/2022.
Emil juga menambahkan, hal ini berlanjut pada kendala hasil selisih mendali yang kami peroleh pada setiap harinya, dari tim pemantau dilapangan Dengan data yang tertera di situs proprov http://Propovbanten2022.id. bahkan selisih data perolehan mendali yang kami raih berbeda dengan dengan data situs resmi panitia, bahkan selisihnya mencapai 50 mendali.
Ditempat yang sama Sekretaris Umum Koni Kabupaten Tangerang H. Eka Wibayu, terkait adanya selisih data perolehan mendali, Kami sudah melakukan komunikasi intens kepada panitia pertandingan Proprov VI Banten, tapi tidak ada satu pun yang dapat menjelaskan perbedaan data perolehan medali.
Lanjut H.Eka, informasi terkini datang dari cabang olahraga catur, dari informasi dari Pengcab percasi Kabupaten Tangerang. pertandingan sudah selesai pada hari Sabtu,26 November 2022 pada pukul 14:00 WIB. Namun data yang tersaji pada situs proprov VI pada klasemen perolehan mendali pada hari ini Minggu 27 November 2022 terdapat selisih 3 mendali emas.
Dari indikasi tersebut di atas, Koni Kabupaten Tangerang menyimpulkan :
Panitia pertandingan tidak siap mengelola data perolehan mendali terupdate sehingga membuat banyak masyarakat khususnya kabupaten Tangerang yang tidak terinformasikan dengan benar dengan data yang tersaji. Sehingga masyarakat, media, atlet dan official bertanya langsung kepada Koni Kabupaten Tangerang.(@agus/SHR)y