TANGGAMUS | Cuaca ekstrem, Kondisi beberapa bangunan rumah di Pekon Sinar Petir Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus sangat menghawatirkan, dan terlihat rawan ambruk, karena perlunya bronjong atau tanggul penghalang tanah.
Warga meminta pihak terkait untuk segera cek lokasi agar ada langkah antisipasi dalam waktu dekat, Sabtu ( 10/12/22)
Menurut warga setempat, beberapa waktu lalu intensitas curah hujan di kecamatan Talangpadang dan sekitarnya cukup tinggi.
Mengakibatkan, aliran air kali Way Kandis meningkat dan mengikis sebagian bibir tebing sebab belum ada penghalang seperti talut atau bronjong.
Dan dari peristiwa itu, warga setempat khawatir, bila ada hujan dengan curahnya cukup tinggi dinding pembatas yang hanya lebih kurang 1 meter itu akan tergerus dan mengikis bagian pondasi rumah mereka.
Destri salah satu warga setempat membenarkan kejadian itu, berharap supaya Pemerintah daerah Tanggamus bergerak lebih cepat, sebelum ada rumah warga yang roboh karena pondasi pertahan rumah itu tergerus oleh air di aliran kali.
” Beberapa waktu yang lalu akibat curah hujan cukup kuat, ada sebagian tanah bagian belakang rumah warga longsor, ” tuturnya.
Dia berharap, pihak terkait untuk segera ambil tindakan yang cepat bila itu tidak di lakukan, dikhawatirkan rumah yang bertepatan ada di sisi kali akan roboh.
” Kalau tidak segera ditangani, akan jatuh korban robohnya rumah di samping kali ini, ” lirihnya.
Zubaidah, pemilik rumah sisi kali tersebut sangat berharap untuk di bantu pembuatan tanggul, sebagai penahan tanah belakang rumahnya, sebab setiap musim hujan tiba ada rasa mencekam, yang di rasakan akan terjadinya banjir dan longsor di belakang rumah nya.
” Udah berapa kali aja longsor ini, kalau banjir terus, kayak mana jing banjir terus. Takut jing, ngeri ya Allah tiap banjir kayak gini, abis terus, ” katanya.
Ismail Kardi selaku Kepala pekon (Kakon) Sinarpetir, menjelaskan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di beberapa Minggu yang lalu, membenarkan ada nya beberapa rumah yang berbatasan dengan kali Way Kandis nyaris roboh.
Dikesempatan ini, Ismail meminta bantuan dengan pihak terkait, dalam hal ini Pemda Tanggamus dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera membantu membuatkan tanggul penahan. Agar supaya saat terjadi musim hujan, yang biasa nya bulan Februari intensitas kembali tinggi, rumah warga bisa terselamatkan.
” Intensitas air hujan di khawatirkan tinggi, apa lagi ini akan menghadapi bulan Februari biasanya tinggi tuh, sekiranya Ibu Bupati, untuk secepatnya melakukan tindakan pencegahan, kasihan ini warga saya bagaimana ini” tegasnya. (AP)