PRINGSEWU | Proyek drainase di jalan lintas Pekon Sukoharjo III Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang diduga milik salah satu dinas Provinsi Lampung, dikeluhkan masyarakat setempat.
Menurut narasumber Topik salah satu warga masyarakat setempat saat awak media meminta tanggapan, dirinya menilai bahwa proyek tersebut dikerjakan terkesan asal jadi.
Alasannya, pekerjaan proyek drainase tersebut sangat kurang dari pengawasan pihak pemerintah maupun pihak rekanan. Bahkan menurutnya, pihak pengawas rekanan tidak pernah ada dilokasi pekerjaan, yang ada hanya kepala tukang dan pekerja lepas harian .
“Untuk dinas terkait, mohon segera dievaluasi pekerjaan ini atau CV pemenang tendernya, karena pelaksanaan pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan dan sudah sekian lama pekerjaan yang notabenya hanya sepanjang 125 meter, kok belum selesai selesai apalagi pekerjaannya terkesan asal jadi, bagaimana dengan kualitasnya coba dilihat pelaksanaannya diputus putus juga gak nyambung,” keluh nya.
Saat dikonfirmasi, kepala tukang menjelaskan bahwa dirinya mengerjakan pekerjaan tersebut tidak menggunakan petunjuk teknis, namun hanya sebatas kebiasaan pengalamannya dilapangan.
Sementara itu, saat di konfirmasi terkait tidak adanya papan proyek, dirinya menjelaskan bahwa tidak ada perintah atau petunjuk dari pihak rekanan.
“Tidak ada dari bos yang menyuruh saya kerja, dan nyarisnya bos sendiri belum pernah turun ke lapangan untuk mengawasi pekerjaan ini dan bayaran kami selaku tenaga lepas harian tidak menentu jadi kami bekerja terkesan ogah-ogahan karena takut tidak kebayar,” ucapnya.
Awak media masih terus menggali informasi terkait pekerjaan yang dikeluhkan masyarakat dan para pekerja ini, karena sampai saat ini pihak rekanan belum bisa dikonfirmasi baik dengan whatsapp maupun telepon seluler.
(TIM)
