Beranda Info Lampung Pringsewu Jelang Pilkada 2024, Syamsi Ahmadi Ketua KSPSI Pringsewu ; Mari Cerdas Tentukan...

Jelang Pilkada 2024, Syamsi Ahmadi Ketua KSPSI Pringsewu ; Mari Cerdas Tentukan Pilihan, Bijak Dalam Sikapi Perbedaan 

1070
0

PRINGSEWU | Jelang Pilkada secara serentak seluruh Indonesia pada 27 November 2024 mendatang, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Pringsewu Lampung Syamsi Ahmadi, menghimbau seluruh jajaran dan anggotanya serta masyarakat khususnya warga Kabupaten Pringsewu, untuk selalu turut menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Dirinya berharap, dalam pesta demokrasi  pilkada serentak tahun 2024 ini, masyarakat khususnya di Kabupaten Pringsewu ini, harus bisa melihat dan mendengar secara detail visi dan misi dari para kandidat yang masuk di akal sehat kita dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Pringsewu periode 2024 -2029, sehingga masyarakat bisa menentukan pilihan masing-masing sesuai hati nurani.

“Mari kita jaga dan kawal untuk sukseskan pilkada 2024 ini dengan aman dan damai untuk kabupaten Pringsewu yang kita cintai ini. Tentukan pilihan dengan hati nurani dan keyakinan, lihat visi dan misi yang pas untuk kabupaten Pringsewu ini, jangan terbiasa dan membiasakan diri mendukung many politik yang hanya merugikan kita semua dan terjadi di Kabupaten ini,” ucapnya.

“Boleh berbeda pilihan, namun jangan saling menjatuhkan satu dengan lainnya yang bisa memicu terjadinya keributan ayo jaga demokrasi kita agar berjalan sesuai harapan, Mari kita cerdas dalam menentukan pilihan, bijak dalam menyikapi perbedaan,” harap Syamsi Ahmadi Ketua KSPSI Kabupaten Pringsewu ini kepada awak media.

Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan terkait harapan kedepannya kepada siapapun Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih, agar bisa melihat dan memperjuangkan serta memenuhi hak-hak para pekerja kaum buruh untuk peningkatan ekonomi yang berdampak untuk kamajuan kabupaten Pringsewu.

“Pemerintah khususnya Kabupaten Pringsewu harus ada dan bisa hadir saat masyarakat terutama kaum pekerja buruh banyak mengalami berbagai persoalan,” ucapnya.

Menurutnya saat ini, buruh dan pekerja di perhadapkan pada tantangan-tantangan yang sama sekali berbeda dengan masa lalu. Perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta gemuruh globalisasi telah merubah paradigma publik tentang buruh dan pekerja, pun cara pandang buruh dan pekerja tentang dirinya. Mereka bukan lagi sekedar objek bagi perkembangan, tapi lebih dari pada itu, subjek yang turut menentukan arah masa depan.

Atas dasar itu, diperlukan komunikasi intensif antarsesama buruh dan pekerja dan organisasi-organisasi yang menaunginya. Termasuk hubungan konstruktif antara organisasi-organisasi buruh dan pekerja dengan pemerintah dan pengusaha dalam lingkaran tripartit. Komunikasi konstruktif tersebut dijalin melalui pertukaran ide dan gagasan yang mengurai cara pandang masing-masing entitas yang berkepentingan di dalamnya untuk saling memberi solusi bagi persoalan-persoalan ketenagakerjaan.

(Darmawan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini