Connect with us

Lampung Selatan

Petani Kecamatan Palas dan Sragi Menjerit, Harga Pupuk Subsidi Selangit

Published

on

Dok.ils


LAMSEL — Petani di kecamatan palas dan seragi, Kabupaten lampung Selatan, mengeluh akibat tingginya harga pupuk bersubsidi yang di jual kios pupuk, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Diketahui ditetapkan harga eceran tertinggi ( HET) pupuk bersubsidi
– UREA per kg 2,250. Harga perkarung 112,500.
-ZA per kg 1,700. Harga perkarung 85, 000.
-SP-36 per kg 2,400. Harga perkarung 120,000. -PHONSKA per kg 2,300.Harga perkarung 115,000

Tingginya harga pupuk saat ini mebuat petani di kecamatan palas dan sragi, menjerit karena selain harganya mahal pupuk susah didapat dan juga butuh proses yang rumit, harus memakai poto copy KTP dari musim ke musim paska panen.

Advertisement

“Hal tersebut diungkapkan oleh Barudin, seorang petani asal desa bandan hurip kecamatan palas, saat membeli pupuk di salah satu toko pertanian berapa waktu yang lalu.

Lebih lanjut Barudin menyebut, harga pupuk yang ia beli untuk sawahnya harganya sangat tinggi per kwintal 270,000. UREA 50 kilogram dan PHONSKA 50 kilogram, “Ucap Bahrudin.

Senada dengan petani padi warga masyarakat Desa Bakti Rasa Kecamatan Sragi yang mempunyai lahan garapan di Desa Mandala Sari Yono, menuturkan keluh kesanya dengan mahalnya harga pupuk.

“Benar Mas, pupuk subsidi harganya edan, Harga beli petani yang dijual kios pupuk subsidi per kwintal Rp 270,000, kami sebagai petani kecil sangat merasa berat membeli pupuk.

“Mau bagaimana lagi, kalau tidak dibeli pupuknya tanaman padi kami tidak akan bagus hasilnya, malah semakin besar kerugian yang kita dapatkan,” ujarnya yono.

Advertisement

Saat ini awak media masih menggali lebih dalam terkait informasi yang kami terima, kepada pihak terkait.
( Irul )

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *